Wired News: Like It or Not, Blogs Have Legs: "With blogs, however, anybody with an internet connection can engage anybody else. Concepts are presented, attacked, sliced, diced, added to and subtracted from, mangled, massaged and molded until what is left is an amalgam of the finest we as an online society have to offer. For the digitally well-endowed, it's akin to free-market capitalism, with information as its currency. And not only do we all get to watch, we can join in."
Begitu besar sudah peranan blog di negara maju yang memiliki tingkat penetrasi dan penggunaan internet tinggi. Tidak saja informasi yang menurut tulisan ini telah menjadi 'mata-uang' menentukan pembentukan opini publik tentang berbagai hal. Begitu bebasnya blog sehingga disamakan dengan kapitalisme pasar bebas. Tempat di mana tiap orang bisa berpartisipasi (asal punya akses internet), untuk mengungkapkan,emngomentari, membedah, mencincang berbagai gagasan dan informasi yang tersedia.
Menarik kemudian untuk melihat perkembangan di Indonesia yang tingkat penggunaan Internet masih rendah dan mungkin belum ada impak pada pembentukan pendapat umum (opini publik). Juga bahwa masih sulit menemukan blog selain yang bersifat sebagai jurnal pribadi di internet. Terbanyak blog Indonesia mengingatkan kita pada buku kenangan yang diedarkan di antara kawan2 di sekolah.
Isi yang juga kerap di temui adalah tentang masalah teknologi informatika (komputer dan komunikasi), yang di buat oleh para teknisi komputer sendiri, beserta para pembuat web profesional.
Masalah lain adalah belum tersedianya situs dan informasi lain yang memudahkan orang indonesia (dengan pemahaman bahasa Inggris yang lemah) untuk mengambil alih bentuk isi berbagai blog dari negara maju yang sudah memiliki fungsi sosial, tidak sekedar personal dan interpersonal. Mengharap perkembangan blog Indonesia yang mampu memberi sumbangan terhadap perkembangan wacana saat ini masih tetap merupakan harapan.
Bagaimana misalnya mengundang orang2 dengan pengetahuan tentang hal2 sosial dan manajerial yang mau menuliskan info dan gagasannya di Internet serta menyebarluaskan secara cuma2 (mungkin ini juga kendala laiin). Untuk membentuk "grass root journalism", atau bahkan "popular scientific community" yang terbuka seperti yang di uraikan dalam artikel yang di kutip posting ini kelihatannya masih belum ada.
Ketersediaan informasi yang langka membuat para pemilik informasi masih mudah mendapatkan imbalan (finansial) mungkin dorongan lain bagi para pemilik informasi untuk tidak membagikannya secara cuma2 di blog. Karena media cetak masih bersedia membayar udang sejumlah tertentu (biar kecil), pemanfaatan internet untuk perluasan berbagai gagasan yang tidak semata-mata personal belum kelihatan.
Faktor lain juga adalah kebiasaan verbal (berbicara) menyulitkan berkembangnyadiskursus secara tertulis. Entah mengapa untuk hal2 pribadi hal ini telah terjadi, apakah memang tahapan seperti ini merupakan hal yang umum terjadi juga pada masyrakat negara berkembang lain? Mungkin ini bisa menjadi topik penelitian (comparative) yang menarik. Bagaimana translasi ketersediaan teknologi bagi orang banyak berpengaruh pada penyebaran informasi serta pembentukan opini publik: peran blog di berbagai komunitas.
Hal lain yang diperlukan bagi perkembanangan blog sebagai "grass root journalism" adalah juga perembesannya pada media "main stream'. Bagaimana media cetak dan elektronik bisa memamnfaatkan informasi dan terpengaruh oleh informasi yang beredar di internet, tidak hanya dari para spesialis tetapi juga dari jutaan rakyat biasa yang menuangkan gagasannya lewat berbagai blog.
Orang banyak menggunakan informasi yang mereka terima dari berbagai blog dan situs internet lain atau bahkan mailing list (milis) yag sudah lebih meluas.
Singkatnya, ada peluang untuk menciptakan saluran informasi yang murah dan masih terbuka guna menciptakan opini publik. Hal ini bisa terkait politik maupun bisnis. Perembesan informasi tertentu bisa menetukan pilihan kepala daerah secara langsung yang baru akan di mulai tahun ini. Juga pembentukan opinin publik tentang produk atau jasa tertentu bisa berjalan dipengaruhi oleh berbagai posting di blog yang bertebaran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar