25 Februari 2005

Blog baru lagi ... riomenajang :: Main Page

riomenajang :: Main Page

Ini nyobain yang enak sih kayanya.

rio_payon


rio_payon
Originally uploaded by rio menajang1.
Terutama ini sih biar gak lupa bagaimana posting foto dari Flickr. Kejadian ini bukannya barusan sih bahkan sudah agak lama juga sih.

Anak-anak yang arisan ngumpul di Payon, Kemang. Aku dateng sama Umbara. Hmmmm, kangen juga sih mau ngumpul bareng, jadi ingat aja kelakuan jaman muda dan "gila".

Kalau mulai bercerita soal ini mungkin sebaiknya aku bikin aja blog khusus saja ya. Kan banyak banget itu ceritanya, seru-seru dan saru2 juga sih, akh enggak kok. Cuman mau miara blog satu lagi aja kali yah.

GrantCraft: Practical Wisdom for Grantmakers

GrantCraft: Practical Wisdom for Grantmakers: "GrantCraft guides are based on the actual experiences of grant makers and grant users, and are largely told in their voices. Each contains special features to help you scan topics quickly, review key lessons, and explore ways to use the guide with different groups."

Ini perlu dipelajari untuk lebih mengerti proses pemberian grant yang baik. Kita sih memang lebih banyak menjadi penerimanya, tapi kalau kita bisa mengerti proses pemberian grant/hibah.

Daftar Media Online

+++ CLGI +++

Siapa tahu perlu untuk cari-cari berita, ini daftar dari CLGI:
http://www.balipost.co.id/ --- Bali Pos
http://www.equator-news.com/
http://www.cenderawasihpos.com/
http://www.jawapos.co.id/
http://www.suarapembaruan.com/
http://www.indomedia.com/bpost/
http://www.harianbatampos.com/
http://www.indomedia.com/bernas/
http://www.bintanpos.com/
http://www.denpasarpost.tv/
http://www.detik.com/
http://www.fajar.co.id/
http://www.media.or.id/ ---- Indonesia Media
http://thor.prohosting.com/~arema/lain.htm --- Indonesia Website Link
http://www.kedaulatan-rakyat.com/
http://www.kompas.co.id/
http://www.lampungonline.com/
http://www.mediaindo.co.id/ --- Media Indonesia
http://www.padangekspres.com/
http://www.tempointeraktif.com/
http://www.pikiran-rakyat.com/
http://www.indomedia.com/poskup/ --- Pos Kupang
http://www.posmetropadang.com/
http://www.radarbanjar.com/
http://www.westpapua.net/
http://www.fppm.org/
http://www.republika.co.id/
http://www.riauposonline.com/
http://pendidikan.bangkapos.com/
http://www.sinarharapan.co.id/
http://www.solopos.net/
http://www.indomedia.com/sripo/
http://www.suarakarya-online.com/index.html
http://www.suaramerdeka.com/
http://www.surya.co.id/
http://www.swara.net/id/
http://www.tempointeractive.com/
http://www.thejakartapost.com/
http://www.indomedia.com/metrobanjar/
http://www.indomedia.com/timikapos/
http://www.beritasore.com/
http://www.astaga.com/
http://www.indosiar.com/
http://www.berita.com/
http://www.satunet.com/
http://www.jaknews.com/
http://www.antaranews.net/
http://www.gatra.com/
http://www.indomedia.com/


Entar kalau nemu lagi tambah lagi deh .... hmm, yang ada infor tambahan tolong di komen yah

24 Februari 2005

Moderator diskusi "militer profesional"

Hari selasa, 22 Februari 2005, aku jadi moderator diskusi profesionalisasi militer (persisnya lupa deh). Acara yang diselenggarakan oleh Lesspersi dan Clingendale Institute (Belanda) dengan dukungan Departemen Pertahanan ini dibuka oleh Menteri Pertahanan (Prof. Juwono Soedarsoeno) dan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia. Bagian dari program "Security Sector Reform", kegiatan ini berkaitan dengan pengiriman perwira dan pihak sipil untuk bersama belajar tentang hubungan sipil dan militer di Belanda. Aku kebetulan pernah mengikuti program ini, pada pemberangkatan yang pertama. Untuk kali ini aku diminta jadi moderator.

Persoalan yang segera naik kepermukaan, diungkap oleh Menhan adalah bagaimana mau punya aparat pertahanan (dan keamanan) yang profesional kalau kita tidak mampu memberi bayaran yang sekelas dengan para profesional. Kemudian pada sesi pertama yang aku moderatori, dibicarakan hubungan parlemen dengan TNI dan kajian tentang ancaman aktual. Berbicara wakil ketua Komisi I DPR, dan Direktur Kerjasama Luar Negeri (Bpk. Brig. Jen. Djoko) mewakili Dirjen Strategi Pertahanan Bpk. Sudrajat. Pada sesi II, berbicara kontingen Belanda tentang perspektif mereka tentang masalah keamanan (kan pertahanan jadi sub-nya aja tuh ya). Terus pada bagian III, diadakan diskusi kelompok kecil dan aku jadi moderator/fasilitator pada salah satu kelompok.

Keterlibatan dalam acara seperti ini membuka pandanganku tentang "inside view" para aparat pertahanan dan keamanan, bagaimana mereka melihat peran dan persoalan yang mereka hadapi. Wah, sayang aku musti jalan nih sekarang, entar kapan-kapan aja deh nulis lagi yang tentang materi keamanan dan pertahanan.

20 Februari 2005

Blogging buat nafkah

Marqui | Blogger's Contract

Blogging untuk kebutuhan kesenangan semata atau untuk mencari nafkah? Walau saat ini blog itu lebih banyak menjadi catatan harian pribadi, tetapi ternyata telah ada pemanfaatan bisnisnya. Bukan saja sekedar sebagai iklan seperti dalam media konvensional, tetapi situs satu ini (Marqui) disamping memberi pembayaran tetap (USD 800/bulan untuk kontrak 3 bulan, plus untuk tiap "qualified lead" ada tambahan USD 50 sampai dengan 4 lead per bulan.

Jadi kalau kira2 punya blog yang dibaca oleh kalangan yang merupakan target pengguna Marqui, ini lumayan juga buat menutupi biaya sambungan internet dan hosting plus design, jadi bisa konsentrasi ke penulisan dan pengadaan content.

Howard Dean memastikan penggunaan blog dalam kampanye pemilihan presiden AS sehingga blog sudah menjadi media yang kuat dalam opini publi di AS. Bahkan beberapa tokoh media seperti pembawa acara berita TV ABC Dan Rather dan pimpinan CNN tumbang karena blog (atau karena isi blog yang lalu diambil alih media konvensional).

Bagaimana kira-kira perkembangan internet pada umumnya dan blog pada khususnya di Indonesia? Sebagai medium komunikasi yang murah dan berantakan ini, kapan misalnya opini publik bisa dipengaruhi oleh berbagai tulisan yang muncul di blog perorangan? Atau sebaliknya kapan kita bisa menemukan blog dengan implikasi pendapat (di luar masalah internet dan IT) yang mendorong orang untuk memiliki opini tertentu tentang suatu hal.

Mungkin layak juga dipertimbangkan bahwa di AS sambungan internet sudah begitu meluas dengan kualitas yang baik (bandwidth), sehingga penggunaan internet telah realtif meluas mencapai titik kritis yang memungkinkan perannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari sisi pengguna internet juga apa lagi yang mereka bisa dapatkan dari internet dalam bahasa Indonesia saat ini. Sebagai sumber berita selain Detik, rasanya semua bumber berita lain berinduk pada media konvensional (cetak dan elektronik). Misalnya bisakah kita mencari berbagai referensi (dalam bahasa Indonesia) untuk berbagai kebutuhan praktis? Mana sih blog yang konsisten menyediakan tips memasak untuk ibu2 (mungkin bisa cari di Bulletin Board seperti Blogfam). Kalau untuk cerita2 sih aku sudah mulai menemukan beberapa Blog yang bagus memang. Tetapi misalnya kakalu kita mau mencari situs internet seperti About.com yang praktis menyediakan berbagai petunjuk (tips) tentang banyak hal misanya sulit mencarinya dalam bahasa Indonesia. Sebagai catatan saja About.com baru saja dibeli New York Times lebih dari 400 juta dolar.

Walau keblinger banget Roy Suryo meramalkan bahwa blog itu cuma trend sesaat yang akan hilang bersama waktu (yang tidak terlalu lama), rasanya beberapa waktu kedepan Indonesia akan memasuki periode dimana blog atau apa juga bentuknya nanti yang intinya adalah tulisan pribadi orang per orang akan bisa mempunyai dampak bagi masyarakat, menjalankan fungsi penyebaran informasi dan pembentukan Opini.. [tulisan unedited, ngaco pisan]

[edited version] Roy Suryo keblinger meramalkan bahwa blog cuma trend sesaat saja. Blog yang intinya adalah penulisan orang-orang biasa (dan profesional) memang tidak hanya dengan tknologi blog, tetapi bisa berubah bentuk. Tetapi inti bahwa ada teknologi mudah dan murah bagi seseorang untuk menuangkan pikiran dan gagasannya di internet sebagai fungsi penyebaran informasi dan opini tidak akan pergi begitu saja. Rasanya malah beberapa waktu kedepan Indonesia suara-suara ini bisa membentuk opini publik.
Dan dia akan berlangsung baik untuk gaya hidup, advokasi, pemasaran, maupun politik.

18 Februari 2005

elise.com: On the Job: Be A Thought Leader!

elise.com: On the Job: Be A Thought Leader!: "Be A Thought Leader!

Small companies have to work hard to get visibility, especially when the market is crowded with competitors all vying for the same business. In high tech they face the added dilemma that IT departments don’t want to buy from a small unknown vendor, and the vendor can’t become large and reputable unless it has major customers. So, how does a company become better known with limited resources? By becoming an industry thought leader."

Wah kalo lagi "on a roll" dapet aja terus yang bagus2 dan relevan dengan apa yang sedang menjadi pemikiran. Padahal sudah mengantuk banget. Hmmmmm, mau tidur nih.

elise.com: On the Job: Weblog Tools Market - Update February 2005

elise.com: On the Job: Weblog Tools Market - Update February 2005: "Thoughts and Predictions

What is a blog, anyway? It's just a website. A website that is extremely easy to update with fresh content. A website that has built in capabilities - the ability to comment for example - for interacting with its readers. A website that has a personal voice. From a product perspective, it's a set of features, features that any company making tools for website building should incorporate if they want to stay in the game. Companies that are in the business of hosting personal websites for people will have to start offering blog capabilities, whether its their own home-grown variety or achieved through a partnership with one of the existing players.

Look to see MSN Spaces take off in the next 6 months. Microsoft is the 800 lb. gorilla sitting in the corner of most software markets, blogging no exception. They have just as much market power as Google does in this space and the market is still young enough for a big player like Microsoft to quickly take a big chunk of the growth.

On the consumer side, owning the place where millions of people are spending time writing and reading is a good thing. There are many ways to monetize places of such concentrated attention. Look for the major companies to aggressively pursue both the explosive growth of the US market as well as international markets.

From a service perspective, blog tools are more than just a collection of specialized website building features. Blogs by their nature are very personal. They hold the most cherished thoughts, dreams, and knowledge of those creating them. An established blog represents hundreds, if not thousands of hours of someone's time - time to think, write, and create. Blog tool companies must begin to see their mission as caring for this, the most precious asset their customers have, and act in accordance with this mission. Customers will demand nothing less from them."
Wah kumpulin dulu akh, besok bacanya, ngatuk nih .....eeh bukan besok dong entar.

Why Do Intranets Fail? - INTERNAL WEBSITES - Magazine - Darwin Online for Informed Executives

Why Do Intranets Fail? - INTERNAL WEBSITES - Magazine - Darwin Online for Informed Executives: "Intranet: An internal website offering content and services to employees. Although it may link to the Internet, an intranet cannot be accessed by the general public.

Corporate portal: An internal website that provides proprietary corporate information to employees as well as access to selected websites, such as those of suppliers. Individuals or user groups are given the ability to customize the portal page, which includes a search engine for internal documents."

Catatan lain buar bikin design intranet.

Complete Intranet Resource - Intranet Reference Site

Complete Intranet Resource - Intranet Reference Site: "Intranets should help employees collaborate on business processes such as product development or order fulfillment, which create value for a company and its customers. Specifically, intranets centralize the business process in an easily accessible, platform-independent virtual space. Successful intranets allow employees from a variety of departments to contribute the different skills necessary to carry out a particular process. While each department of a company may have its own virtual space, intranets should be organized primarily around the business processes they help employees carry out, rather than the organizational chart of the company.

Focusing on processes rather than departments is a widely-hailed business trend. Recent shifts in corporate structure point to the emergence of 'communities of process.' Management gurus are helping companies move away from vertical, hierarchical organizational lines towards horizontal, process-oriented groups that link cross-functional teams focused on the same set of business tasks. The trouble is that this requires significant interaction between departments, functions, even countries. Enter the intranet, the ideal vehicle for creating and empowering process-based corporate communities."

Dalam rangka (rencana) pembuatan intranet di kantor, aku sedang belajar hal itu. Ini kayanya artikel menarik jadi di catat dulu. Selanjutnya kayanya memang perlu kembali membuka arsitektur informasi. Juga melihat posting sebelumnya tentang information modeling.

17 Februari 2005

The Theory.org.uk Directory (Links)

The Theory.org.uk Directory (Links)

Situs yang mengumpulkan link ke berbagai situs yang menjelaskan berbagai teori. Wow, cool...

Artikel tentang "political blogger

Political Bloggers - the new paparazzi - Blog Maverick - www.blogmaverick.com: "Fortunately, there is a way to deal with the paparazzi. There is also a way for the gatekeepers to deal with the bloggers. A simple way.

Recognize them. Give them respect. Celebrities can’t keep photographers out of their bushes no matter how hard they try. The gatekeepers won’t be able to keep the bloggers out either. Instead they should invite them in.

Not 1. Not 2. But several from both sides. Bring in the more popular blogs that like you, and the same number of those that don’t. Give them as much access as you give the NY Times, Wash Post. Don’t muzzle them, let them write

I will tell you exactly what will happen next. The blogs you invite in will still try to trip you up, but they will quickly morph and act like traditional media. When you screw up , they will tell you when it happens and give you a chance to comment and respond. They will like being on the inside and adjust to try to stay there.

The bloggers left on the outside will continue to try to trip you up, but will spend more time and energy trying to tear down the bloggers who got inside the gates. Jealousy is a bitch."

Bagaimana menghadapi blogger, tapi juga berisi ulasan peran blogger berhadapan dengan media konvensional. Menurut penulis artikel yang dikutip media tradisional lah yang akan menjadi sasaran para blogger, seperti layaknya paparazzi yang bersembunyi di segala tempat dan waktu untuk mendpatkan sesuatu yang eksklusif.

Nah, mungkin saat ini buat Indonesia persoalannya adalah bagaimana menciptakan komunitas blogger yang memadai untuk bisa menjadi paparazi buat siapa saja, salah satunya sih memang mungkin media. Mungkin ini kelemahan kampanye anti Roy Suryo yang terlalu halus menyasar RS, kalau pada saat yang sama justru media yang hanya mengutip "self proclaimed experts" tanpa mengerti persoalan, mungkin persoalannya menjadi lain.

Media yang hanya mengutip RS karena tidak cukup rajin mencari orang lain yang lebih mengerti tentang blog dan perkembangan Internet, tidak akan tersinggung dan tidak akan berbuat apa2 kalau serangan di arahkan ke RS, bahkan tidak menarik ... dalam istilah Pers tidak ada nilai berita. Kalau sebaliknya pernyataan RS dan media yang mengutipnya yang sekalian diserang, media akan membela diri. Kalau si penyerang bisa menunjukkan bahwa setidaknya dalam topik yang dibicarakan dia lebih mengerti dari media yang asal kutip saja, maka dia bisa tampil sebagai pemernang. Menarik misalnya bagaimana menggunakan persaingan antar media untuk melancarkan strategi ini. Pemetaan persaingan media menjadi persyaratan penting.

Tetapi dalam jangka panjang akan berlangsung percepatan penerimaan media konvensional terhadap blog sebagai sumber berita maupun kutipan opini. Bagaimana implementasinya? Nah, ini sudah memasuki ruang yang mungkin sebaiknya untuk sementara dibicarakan secara terbatas, karena ada potensi untuk menyinggung beberapa pihak serta sangat mungkin ada konsekeuensi legal dan komersial.

Jadi sampai jumpa dalam roll out blog media campaign.

16 Februari 2005

think fast do better - blog anak antrop/politik des

think fast do better

Ketemu in pas mencoba feedster. Kelihatannya menulis tentang local wisdom dan politik desa di Jawa.

15 Februari 2005

Us.ef.ul (beelerspace) - Panduan bagi pemula delicious

Us.ef.ul (beelerspace)
Catatan untuk dibaca dan mungkin dikembangkan lebih lanjut. bagaimana punya bookmark segala situs yang sedang digemari orang, dan sedang kita catat, setiap saat.

Ini photo hari pertama Sarah di TK Charitas, karena waktu itu rok seragamnya belum jadi dia masih memakai rok jeans. Sekarang dia sudah jadi anak sekolah beneran, setelah sebelumnya kelompok bermain.
Posted by Hello

14 Februari 2005

Situs yang menghubungkan konstituen dengan wakilnya di parlemen Inggris.

WriteToThem.com Beta Test - Email or fax your Councillors, MP, MEP or MSP plus Welsh or London Assembly Member for free

Menarik bahwa ternyata ada yang menggarap serius saluran komunikasi dari konstituen ke wakilnya di parlemen. Bagaimana penggunaannya dalam praktek perlu terus dimonitor, bisakah hal ini meningkatkan kembali keterlibatan warga dalam pengambilan keputusan publik dan pengawasannya. Persoalan yang dikeluhkan banyak orang dengan kemerosotan tingkat keikutsertaan pemilih dalam pemilihan umum, hal yang paling kasat mata menjadi ukuran demokratisasi.

kkn-watch

kkn-watch

Mulai menemukan Blog Indonesia bernuansa politik. Seperti yang ini yang berpusat pada wakil presiden. Tetapi sayang bahwa hanya berisi berita lama, bagus juga untuk tahu ada kompilasi tentang seseorang yang cukup lengkap, masi musti dibaca-baca dulu sih.

Hm, kembali ke habitat nih mulai deh. Politik dan kepolitikannya .... HA AHAAHAHAHAHAHA

12 Februari 2005

Blogstreet profile

Hari ini juga ikutan mendaftarkan blog ini ke blogstreet profile, yah sekarang sih ikutan aja, masih gak ngrti apa juga manfaatnya mengingat bahwa yang terbanyak di sana itu berbahasa Inggris sedangkan blog ini berbahasa Indonesia. Tapi kan mendaftarkan diri, terlebih gratis itu tidak ada salahnya, memangnya juga apa sih kemungkinan negatifnya, mungkin aja kalo orang pada liat dari profil dan berkunjug ke sini kan itu namanya bermanfaat.

Jadi dalam berkelan di alam maya ini sudah mulai belajar sedikit deh tentang berbagai tempat mendaftarkan kehadiran kita di blogosphere, bagaimana pengaruhnya terhadap kehadiran blog ini terutama terhadap pengunjung belum diketahui memang. Secara teoritis bahwa dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia di internet terlebih dengan fasilitas tekonolig blog ini yang memungkin setiap orang untuk membuatnya, menciptakan kehadiran di alam maya (internet presence). Mungkin semakin tidak di mengerti adalah mereka yang belum hadir di alam maya ini. Kesulitan yagn terjadi adalah bahwa kemudian bagaimana menjadikan informasi yang tersedia ini ada manfaat bagi orang lain. Persoalan ini tidak dihadapi oleh mereka yang memang membuat blog sebagai catatan harian atau diary, atau karena alasan personal lain. Tetapi tetap saja apa perubahan pola komunikasi dan lebih umum lagi apa pengaruh perubahan pembentukan kebudayaan, sebagai kumpulan nilai dan perilaku orang banyak masih merupakan pertanyaan besar.

Beberapa kajian yang dilakukan oleh para pakar di negara maju mengkaitkan perkembangan internet dan blog dengan beberapa hal, yakni berputar pada penetrasi penggunaan internet yang terbagi atas faktor yakni ketersediaan jaringan/koneksi, kualitas koneksi, dan aspek teknis lain; tetapi juga pada keterkaitan media massa tradisional pada media baru ini. Pada sisi lain sebelum lahir blog dengan kredibilitas ataupun momen yang melontarkan blog tertentu ke pusat perhatian publik, rasanya sih blog masih tetap akan bersifat personal.

Pada posting yang lalu misalnya aku sudah mencatatkan sekumlan blogger yang menyikapi seorang "pakar multimedia" Roy Suryo. Ini memang masih berputar pada isu seputaran internet semata, dan belum kelihatan hasilnya dalam wujud pengaruh terhadap pembentukan opini publik. Bagaimana misalnya menarik minat para jurnalis konvensional memanfaatkan informasi yang tersedia di internet seputar Indonesia. Mungkin untuk masalah opini yang berkembang di negara maju sudah ada jurnalis Indonesia yang mengikuti blog (dari negara maju pula).

Sebalikny dari pengalamanku bergabung dengan kaskus, suatu buletin board, malah sudah ada forum yang praktis berfungsi sebagai "news agregator" (berita dan politik) juga yang menjadi ajang debat. Memang sejauh ini belum mencapai kualitas sebagai sumber berita karena masih lebih menjadi ajang caci maki sih. Tetapi kalau ada yang mengikuti diskursus di berbagai media internet, mungkin hal ini akan menciptakan perhatian pada potensi internet dan blog sebagai sumber informasi atau saluran menyampaian informasi.

Menarik untuk melihat misalnya apakah pengalaman AS dengan Howard Dean akan terjadi di Indonesia, yakni ada calon yang bisa memobilisasi dukungan kelompok muda (yang fasih teknologi) untuk mendukungnya dan memenangkan perang informasi di Internet, dan di AS memaksa kandidat lain untuk juga memiliki Blog. Karena mendekatkan calon (dan pemimpin terpilih) dengan konstituennya, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih langsung sesungguhnya meningkatkan kualitas demokrasi. Apa peran dan kontribusi yang aku bisa lakukan?

Creative Commons - Hak Cipta/ hak milik intelektual

Hari ini aku menempelkan logo creative commons, satu bentuk hak cipta yang baru. Kalau dalam bentuk tradisionalnya biasanya kan bunyinya "all rights reserved" (semua hak pada pencipta) nah ini jadi "some rights reserved"; misalnya untuk karya tulis silahkan ubah asal menyebutkan sumbernya, kita juga bisa memilih mau mengijinkan karya kita untuk digunakan secara komersil atau tidak mengijinkannya.

Saat ini memang berlangsung pertempuran deh sekitar hak cipta ini, mungkin yang paling seru seperti posting sebelumnya tentang patung di taman di kota Chicago, atau tentang pemutaran film pergerakan perjuangan hak-hak sipil (civil rights movement) yang melarang pemutaran di satu sekolah dengan alasan tidak memiliki ijin dari pemegang hak. Film dokumenter ini hak ciptanya ada pada satu organisasi yang kemudian melarang seorang guru mempertontonkan film ini pada murid sekolah. Masalah menjadi ramai kala isu masuk blogosphere (kumpulan semua blog), bahkan para pelaku yang ada wajahnya dalam film itu membuat aksi kumpul tanda tangan menentang pembatasan peredaran film itu.

Pada berita lain juga banyak pembuat film dokumenter saat ini kelimpungan karena naiknya isu hak cipta sehingga mereka kerepotan untuk mengurusi ijin penggunaan ini dan itu, dan bukannya berkreasi untuk membuat karya dokumentasinya. Ternyata bermain dengan hak cipta itu tidak sederhana ya.

11 Februari 2005

Blogger Google di pecat, sekarang ngeblog lagi

ninetyninezeros: what's going on?

Ikutin ah gimana nih ceritanya.

Hukum Kekuasaan Machiavelli Modern: The 48 Laws of Power

The 48 Laws of Power

Bagaimana dengan menghalalkan segala memenangkan pertarungan kekuasaan, dan kekuasaan atau pengaruh itu ada di mana-mana. Tanpa memperdulikan apa yang menjadi tujuan seseorang, tetapi untuk selalu mengungguli setiap orang yang ada di sekitar kita.

09 Februari 2005

MonkeyFilter | Curious, Sellout?

MonkeyFilter | Curious, Sellout?: "Any regrets or fears? If you're unhappy with your choice, what gets you through the day and lets you sleep at night? What's more important to you, a more comfortable old age or looking back on an uncompromised life? And can you really have both, or is that just a myth?

(disclosure: 34, at the crossroads between well-paid/boring career and poorly-paid/interesting career. Well-paid/interesting may be impossible. I'd love to hear your stories.)"

Membicarakan pilihan karir atau pilihan hidup, berbagai jawab orang-orang yang hidup di negeri maju ini sangat mengasikan. Adakah penyesalan dalam pilihan karir atau pekerjaan, masih adakah keinginan terpendam yang masih direncanakan. Apakah masalah serupa juga ada di negara berkembang seperti di Indonesia?

Banyak yang merespon artikel/pertanyaan di atas kemudian merenungkan kembali jalan hidup yang ditempu. Kekhawatiran dan penyesalan?

08 Februari 2005

Perang blog versus hak cipta pematung di Chicago

Boing Boing: Please add photos of Chicago's ridiculous Millennium Park private sculpture: "Monday, February 7, 2005
Please add photos of Chicago's ridiculous Millennium Park private sculpture
Last night, I posted about a sculpture called 'Cloud Gate' in Chicago's publicly funded $270,000,000 park that the public isn't allowed to photograph, because the city says that the artist retains the copyright in the object. I think that Chicagoans should pressure their city government to melt the thing down for slag and then fire the idiot who signed that deal on behalf of the citizens of Chicago.

In the meantime, Chicagoans can go, en masse, to this sculpture, and shoot lots of pictures of it. The link below goes to a Flickr gallery of existing photos of the sculpture. Go add your own! Link (Thanks, Hugh!)

Update: Brian McCartney sez, 'Just a note, the piece was not publicly paid for, it was a gift from SBC Communcations. Not that it matters, it's still totally bogus.' Too right -- the public are still paying for this, not just in upkeep, but in the tax-break to SBC, in the maintenance of the object, in the policing to stop photogs, and most of all in the cost to the public nature of its space that comes from having an unphotographable object splatted right in the middle of an otherwise very nice park.

Update 2:Rob DeRose sez, 'I just thought you should know something in regards to the Millennium Park Bean/'Cloudgate' sculpture. Nobody can take a picture of in until early/mid April (probably). Its under a tent getting its seams polished out. So nobody please venture out into the chilly Chicago winter until you see it on the Chicago local news. Chicagoist will also probably make a note of it when the tent comes off.' Fair enough! For now, I guess it's just a matter of uploading your existing pix. "

Situs flickrnya: http://flickr.com/photos/search/tags:cloud+gate/tagmode:any/

Dimulai dari larangan pemerintah kota Chicago untuk memotret patung di taman kota (raung publik) kecuali atas ijin pemegang hak cipta, boing2 mengajak para pembacanya di chicago untuk meletakkan foto2 yang mereka miliki di flikr dan juga mendorong blogger untuk membuat foto (yang dilarang itu) dan meletakkannya di Flickr. Ini merupakan tindakan social disobedience deh, tapi menarik untuk mengikuti perkembangannya. Kayanya belum ada respon dari pemerintah kota Chicago atau sang artis dan pihak penyumbang (rupanya patung itu sumbangan juga sih).

Hal lain yang serupa adalah bahwa menara Eiffel yang merupakan lambang paling terkenal di kota Paris juga sekarang menajdi obyek hak cipta, sejak pemerintah kota menambahkan lampu2 dan mengkalim hak ciptanya. Wah perang hak cipta dan ruang publik bakal kena imbasnya pada pertarungan propriatory software versus open source dah aku yakin, karena sama2 tentang hak cipta dan publik. Tapi bagaiman persisnya wah gak ngerti deh. Makanya perlu mengikuti terus.

07 Februari 2005

Politik pengembangan software

Politics-Oriented Software Development || kuro5hin.org: "A brief guide to software development in the real world. Aimed mainly at new developers: experienced programmers already know most of this. This guide is for hands-on programmers, not managers."

Menarik juga mendapati artikel yang walau dimaksudkan "petunjuk ringkas untuk pengembang software di dunia nyata. Diarahkan terutama pada pengembang baru: pengembang berpengalaman telah tahu kebanyakan hal ini. Petunjuk ini adalah untuk programer sungguhan, bukan para manajer."

Ringkasnya alasan gagalnya suatu proyek pengembangan software:
1. Karena dirancang untuk gagal, terkait dengan manajemen.
2. Sabotase dan tidak bisa jaga mulut
3. Terlalu percaya analisis (model)
dan banyak lagi hal lain, menarik bahwa di komenta muncul satu hal kunci, bahwa bahwa software itu dikembangkan untuk proses usaha, yang sesungguhnya adalah nama baru untuk birokrasi, itu sebabnya seorang pengembang software profesional harus menguasai seni birokrasi.

Halaman Utama - Rangkuman Roy Suryo Watch

Halaman Utama - Rangkuman Roy Suryo Watch

Wah ketemu juga nih penggunaan internet untuk jadi watch, yang ini untuk Roy Suryo. Sepintas sih diisi oleh orang2 yang memang bergelut di dunia perinternetan, jadi masih di medan kelabu. Tapi ini merupakan pemanasan atau bibit untuk hal serupa terjadi untuk tokoh atau gerakan/organisasi lain.

Maun juga sih nanya kenapa pilihannya jatuh pada wiki yang buat aku aja navigasi-nya masih susah. Tapi justru itu tantangannya kan bagaimana mendekatkan diri teknik, isi (content) dengan user. Beberapa pelajaran bisa di ambil dari sini. Misalnya aku sampai ke link ini lewat id-google@googlegroups (something like that deh), yang ternyata membawa ke halaman yang memuat daftar media yang punya kehadiran di internet (internet presence). Bahwa saat ini situs ini belum ada gelegarnya mungkin soal momentum, karena belum ada lagi ungkapan Roy Suryo yang menarik media yang bisa mereka bantah.

Langkah awal penggunaan internet untuk perang gagasan dan pembentukan opiini publik telah aku lihat bibitnya di Indonesia.

06 Februari 2005

First Monday

First Monday

Perjalanan alam maya hari ini menemukan situs ini, yang sesuai dengan namanya mendapat isi baru setiap senin pertama tiap bulannya. Berisikan artkel seputar internet dari perpektif sosial/komunikasi/jurnalistik, bukan teknik pembuatannya. Hal ini penting untuk aku ikuti, membantu membentuk kerangka intelektual memahami gejala blogging ini, serta komunikasi lewat internet. Selanjutnya pemahaman tersebut diharapkan bisa menjadi dasar rekomendasi kebijakan yang relevan baik dalam kebijakan publik maupun untuk strategi bisnis atau pemenangan pemilihan kandidat tertentu, apa saja lah.

Kemampuan mengaitkan antara alam akademis dengan alam praktek, menjembatani pemikiran intelektual dengan interaksi populer rasanya merupakan topik kajian menarik untuk aku jadikan proyek penelitian selanjutnya deh. Melengkapi pekerjaan sekarang yang mencoba membangun keterkaitan berbagai kelompok dan pemikiran dalam "sphere" civil society, political society, dan bussines community; disamping membangun interkoneksitas berbagai kelompok civil society sebagai "core activity". Hmmm, tapi ini semua kan masih merupakan bagian dari agenda kerja besar yang lainya.

03 Februari 2005

Kuliah Umum Yuwono di HUT SSS

Kemarin menghadiri kuliah umum yang diberikan oleh Profesor Yuwono Sudarsono yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan. Acara yang merupakan peringatan ulang tahun ke 4 Soegeng Saryadi Syndicate (SSS/triple S), bertindak sebagai pembawa acara direktur eksekutif SSS Sukardi Rinakit. Juga ada pidato oleh Profesor Sapardi Djoko Damono (guru besar dan mantan dekan FSUI) mengingatkan aku pada peran karya sastra sebagai perwujudan daya imajinasi manusia yang menunjukkan bahwa tidak hanya satu kenyataan yang mungkin bahkan kenyataan yang ada pun bisa membawa banyak interpretasi dalam pemikiran orang. Kemampuan imajinasi sebagai kekuatan pendorong perubahan mungkin membuat karya sastra kerap dilarang oeh rejim otoriter. Sebelumnya berbicara sang empunya gawe Soegeng Saryadi, yang berkali-kali breucap bahwa "this is not about pride, but a life time work and dream of bringing a better society". Juga diluncurkan buku kumpulan tulisan staf SSS yang digabungkan dengan bermacam puisi, mencoba "membaca Indonesia" (sesuai dengan judul bukunya) dengan ilmu dan sastra. Selain itu ada juga musik oleh Idang Rashidi, cara lain lagi untuk membaca Indonesia.

Secara garis besar Mas Yu (panggilan akrab Prof Yuwono) berbicara tentang Indonesia dalam 3 perspektif: sebagai negara demokratis berpenduduk nomor 3 terbesar; sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia; dan sebagai "key pivotal regional state".

Mas Yu melihat bahwa permasalahan di Indonesia adalah bahwa demokrasi politik yang berjalan tidaklah menyentuh demokrasi ekonomi, sebaliknya juga diingatkan bahwa kalangan akademisi pada umumnya menunjuk bahwa dari pelajaran sejarah selama ekonomi masih berada pada tingat rendah maka demokrasi masih lebih merupakan kemewahan. Juga diungkapkan 3 R yang merupakan langkah dasar yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan pembangunan demokrasi di Indonesia. R pertama adalah Reformasi Politik sedangkan R kedua adalah (rehabilitasi) ekonomi yang dibutuhkan untuk mengisi reformasi politik. Namun keduanya membutuhkan dasar R yang ketiga yakni, rekonsiliasi. Sayang tidak sempat dielaborasi rekonsiliasi antara siapa.

Pada perspektif yang kedua tentang Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar dunia, Mas Yu melihat bahwa Indonesia sedang bereksperimen untuk bisa menunjukkan pada dunia wajah Islam yang toleran (pada tingkat negara). Tetapi dari pembicaraannya dengan diplomat dari Timur Tengah semasa belia bertugas sebagai Duta Besar di London, diingatkan bahwa kita tidak bisa bersifat arogan ke teman-teman di Timur Tengah. Indonesia diuntungkan karena letak geografis yang jauh dari konflik Palestina, dan juga terlepas dari masalah "Arabic pride" untuk masalah yang sama. Juga persoalan kepentingan geopolitis minyak Amerika Serikat di Indonesia tidak sehebat kepentingannya di Timur Tengah.

Sebagai "key pivotal regional state" Mas Yuwono kembali pada dasar ilmu hubungan internasional tentang struktur dunia saat ini. Berakhirnya perang dingin yang membawa satu super-power, melahirkan negara-negara kunci regional yaitu negara yang perkembangannya menentukan situasi umum di kawasan sekitarnya. Disebutkan Pakistan, Nigeria, Mesir, Brasil sebagai contoh. Besarnya lalu lintas perdagangan dunia yang melintasi perairan Indonesia merupakan satu alasan mengapa Indonesia menajdi negara kunci bagi kawasan Asia Tenggara.

Penanya dan penanggap dari hadirin pada umumnya berbicara masalah pendidikan. Prof Utomo Dananjaya misalnya mengingatkan bahwa pada Pembukaan UUD 45 tugas pemerintahan ada 4 (melindungi; mensejahterakan; mencerdaskan; dan turut serta menciptakan kedamaian dunia) juga bahwa orde baru selalu mengumandangkan trilogi pembangunan (stabilitas, pembangunan, dan pemerataan); yang bila dikaitkan juga dengan 3 R dari pembicara yang hilang selalu adalah masalalah mencerdaskan atau pendidikan.

Dalam jawabannya Mas Yuwono mengemukakan bahwa sesuai undang-undang kewajiban menteri pertahana yang saat ini di jabatnya tidak hanya menyangkut pertahanan militer (teritorial), tetapi juga ada perintah untuk mempertahankan sumber daya ilmu-pengetahuan bangsa. Diungkap bahwa saat menjabat sebagai menteri pendidikan angka penyandang S3 di Indonesia itu tidak lebih dari 5000 orang, sangat sendah di banding dengan Philipina yang punya 15.000 dengan 60 juta penduduk. Rendahnya "brain ware" ini tentu punya dampak bahkan sampai pada kemampuan untuk mempertahankan teritori, terlebih pada kemampuan untuk membangun. Ada ilustrasi beliau bagaimana mengharap Papua dan Aceh harus bernegosiasi dengan sektor swasta Internasional kalau secara nasional saja angkanya seperti itu. Persoalannya bagaimana otonomi memacu percepatan pemerataan pembangunan pada daerah2 yang kaya sumberdaya tetapi miskin "brain ware".

Ada penanya lain yakni Akbar Tanjung, sesuai dengan pengalamannya menanggapi proses demokratisasi dan kesulitannya terutama sekitar rendahnya kualitas (etis) politisi Indonesia saat ini. Dalam tanggapannya antara lain Mas Yu enyebutkan bahwa persoalan kritis pembangunan politik dimana pun adalah pembangunan partai politik. Sempat di lontarkan bahwa begitu sulitnya memimpin partai politik sehingga mereka yang mau hanya "orang gila". Mas Yuwono juga mengungkapkan bahwa persoalan terbesar partai adalah konsolidasi internal, suatu hal yang berhasil dilakukan oleh Akbar di Golkar terbukti dengan kemenangan Golkar memenangi pemilihan umum legislatif. Penghargaan yang diberikan pada tokoh politik yang kalah mungkin penting sebagai pendidikan politik juga, bagian dari upaya mencerdaskan kehicupan bangsa. Pada bagian penutup Sukardi Rinakit sempat bercerita bahwa dalam satu pembicaraan baru2 ini dengan Pramudya Ananta Toer, pernah bertanya "siapa tokoh paling demokratis saat ini?" yang di jawab Pram "Akbar Tanjung, dia yang memulai konvensi pemilihan presiden, dan pemilihan ketua umum terbuka Golkar".

02 Februari 2005

foamy custard: home page

foamy custard: home page

Tulisan tentang filsafat sosial sekitar semiotik dan Cognitive Language (CL) perlu dibaca. Mungkin bisa di pakai untuk menjelaskan misalnya sampai di mana kemungkinan perubahan yang di bawa oleh perkembangan blog dewasa ini. Pada tingkat mana blog itu sekedar fashion saja, pada tingkat mana blog itu bisa membawa perubahan yang signifikan.

Dengan berpijak atau dengan melakukan kajian sampai ketingkat filosofis yang bisa menjelaskan konteks permasalahan kemungkinan untuk meraba apakah blog memang membawa kemungkinan perubahan pola hegemoni sosial, terkait dengan dugaan pergeseran pola komunikasi dari komunikasi dengan beberapa simpul utama pembentuk opini publik (media massa) menjadi lebih tersebar (dengan internet dan terutama blog).

Pada tataran manajerial apa kondisi yang dibutuhkan kalau memang demokratisasi lewat teknolgi internet bisa terjadi. Apakah perubahan kultural yang terjadi karena pola komunikasi atau media ekspresi di internet ini akan memberi pengaruh.

Just a wish.. a better life tomorrow.
http://www.nurriest.blogspot.com./
Just a wish.. a better life tomorrow. sedang melakukan penelitian tentang hal ini. menarik juga untuk mengikutinya.

01 Februari 2005

The Pundit - What's Your Blogging Personality? A short quiz for bloggers.

The Pundit - What's Your Blogging Personality? A short quiz for bloggers.: "
I took the Blogging Personality Quiz at About Web logs and I am...

The Pundit
I like to blog about a specific topic of interest that I am passionate about - be it business, politics, technology, law, education, entertainment, or literature. I blog regularly and I welcome relevant discussions about my topic. I have a constant thirst for knowledge.

"

Kok rada bener yah .........