31 Juli 2006

Jurnalisme Publik dari Tempo

Jurnalisme Publik

Civic Journalism atau jurnalisme publik adalah salah satu inovasi TEMPO
mengembangkan jurnalisme. Jurnalisme baru ini, tujuannya mengangkat persoalan
yang ada dalam masyarakat langsung dari masyarakat itu sendiri. Bukan
seperti yang selama ini dikembangkan banyak media massa, top down, atau
hanya mengutip omongan dari para pejabat.


Pelanggan yang mendapatkan akses gratis ini juga bisa memberi masukan,
informasi, hasil penelitian, kertas kerja dan segala sesuatu yang penting
untuk diketahui masyarakat banyak, kepada kami. Semua informasi dan masukan
yang saudara berikan, diharapkan bisa menjadi timbal balik dengan masyarakat
pembaca/pengakses situs kami. Selain itu, dengan adanya jurnalisme publik
ini diharapkan ada interaksi antara pembaca dengan pembaca, pembaca dengan
pengelola media massa, pembaca dengan pengambil kebijakan, serta pembaca
dengan kelompok masyarakat lainnya.

tempointeraktif




powered by performancing firefox

29 Juli 2006

Madu lebih mujarab dari pada antibiotik!

Medihoney more effective than antibiotics

A household remedy millennia old is being reinstated: honey helps the treatment of some wounds better than the most modern antibiotics. For several years now medical experts from the University of Bonn have been clocking up largely positive experience with what is known as medihoney. Even chronic wounds infected with multi-resistant bacteria often healed within a few weeks. In conjunction with colleagues from Düsseldorf, Homburg and Berlin they now want to test the experience gained in a large-scale study, as objective data on the curative properties of honey are thin on the ground.

read more


Tidak perlu antibiotik yang mahal! Cukup pakai madu untuk mengobati luka!

Blogged with Flock

27 Juli 2006

Chicago Orders ‘Big Box’ Stores to Raise Wage - New York Times

Chicago Orders ‘Big Box’ Stores to Raise Wage - New York Times: "After months of fevered lobbying and bitter debate, the Chicago City Council passed a groundbreaking ordinance yesterday requiring “big box” stores, like Wal-Mart and Home Depot, to pay a minimum wage of $10 an hour by 2010, along with at least $3 an hour worth of benefits."

Di negara biang Kapitalis US of A saja ternyata ada keinginan untuk menetapkan upah minimum. Dalam kasus yang diberitakan ini bahkan ada kelompok khusus("big box" stores termasuk Wall Mart dan Home Depot) yang dikenai aturan negara bagian (semacam Peraturan Daerah /Perda di Indonesia)yang mengikat.

26 Juli 2006

Stadion Menteng di Gusur ...

Rencananya lahan itu akan dialihfungsikan menjadi sarana publik, seperti taman hijau kota, tempat jogging, dan futsal sekaligus sebagai lahan parkir.

Namun rencana itu ditentang keras oleh pengurus Persija dan warga sekitar karena rencana pengalihfungsian tersebut dianggap cacat hukum dan diduga mengandung kepentingan komersial di belakangnya.

Menurut salah satu pengurus Persija dari Komisi Pertandingan Persija Indonesia, Karsidiono, pihak Persija telah berdialog tentang pengalihfungsian stadion itu melalui pembuatan perjanjian antara Persija dengan Pemda DKI Jakarta yang ditandatangani oleh Kepala Biro Perlengkapan DKI Jakarta Dadang Riskandar.

Media Indonesia Online


Kenapa ini jadi menarik? Stadion menteng itu tidak jauh dari Cendana, lingkungannya sama sekali tidak kumuh, terkait di situ juga Persija yang tidak kurang bergengseinya di Indonesia, tetapi perkara peubahan peruntukan lahan ternyata kust begini. Tidak heran bahwa 'penertiban' lahan publik di lain tempat (yang stake-holdernya tidak sehebat lingkungan Menteng) urusan jadi kust dan tidak jelas. Sikap Pemda DKI yang bersikukuh pada legalitas memang contoh sikap (hampir) semua Pemda kala harus menghadapi persoalan serupa.

Kemampuan untuk melibatkan publik pada proses pengambilan keputusan memang sangat lemah, justru dilihat sebagai beban yang harus dipikul. Seorang kepala daerah, melihat pekerjaannya seakan kerja pribadi bukan sebagai pelayan masyarakat. Tidak jelas di mana pernah terjadi diskusi publik, atau perencanaan yang melibatkan publik dalam persoalan ini.

Blogged with Flock

25 Juli 2006

Tulisan lain JDS ....

Each era has its own dominating themes of global politics. The 19th century had the politics of industrialization and empire. The first half of the 20th century bowed to world wars and economic depression. The second half was overshadowed by the cold war. Our era, I believe, will be dominated by the geopolitics of sustainability.

Science & Technology at Scientific American.com: The New Geopolitics -- Preventing wars and other strife will increasingly depend on facing the ecological consequences of our economic activities

Mengalami bencana alam yang beruntun tulisan JDS (Jeffrey D. Sachs - director of the Earth Institute at Columbia University and of the U.N. Millennium Project.) menjadi sangat relevan untuk dipelajari oleh para pengamat dan pakar politik internasional Indonesia.

Pentingnya geopolitik bagi Indonesia dipelajari oleh semua mahasiswa yang pernah mendpat kuliah kewiraan (yang jadi mata kuliah wajib). Bagaimana untuk tidak sekedar berkutat pada posisi kunci antar dua benua dan dua samudra tetapi memahami juga pentingnya 'semangat jaman' seperti semakin pentingnnya memahami konsekuensi kegiatan ekonomi terhadap lingkungan.

Sudut pandang JDS yang berasal dari negara maju ini untuk aplikasinya di Indonesia tentu memerlukan adaptasi. Tidak membaca judul artikel ... ecological consequences of our economic activities misalnya harus dibaca sebagai ecological consequenses of their economic activities. Bukan meniadakan efek pelaku domestik, tetapi bahwa sebagai konsekuensi pemusatan modal (dan konsumsi) di negara maju maka umumnya aktifitas ekonomi kita lebih terpola mengikuti kepentingan negara maju.

Tetapi kembali menyadai bahwa ada keterkaitan erat antara proses politik dan ekonomi memang kunci untuk memahami politik.

Blogged with Flock

Tulisan Jeffrey D. Sachs

Sustainable Developments: Virtuous Circles and Fragile States

The care and feeding of unstable new democracies

Penting untuk dibaca.

Blogged with Flock

24 Juli 2006

Hari Pertama Sarah di SD


Hari pertama Sarah menjadi murid SD. Rupanya masih sama seperti waktu aku kecil dulu, sebelum masuk kelas berbaris, kadang guru memeriksa kuku. Tapi ini foto Sarah pada hari pertamnya di SD Charitas. Posted by Picasa

Coba Flock dengan foto

Ini mencoba untuk posting dengan Flock lagi tetapi sekaligus mencoba untuk menggunakan fasilitas foto yang tersedia.

Ingin juga mengetahui betap jadinya kali ya.

Blogged with Flock

15 Juli 2006

Mau tanpil lebih bagus di foto?

How to be more photogenic

ugly.png

How many of us absolutely hate getting photographed?

Part of that distaste might come from the fact that it's a bit tricky to really look good when getting your picture taken. Instead of purchasing expensive handlers to follow you around and make you look good for the cameras, use these tips from WikiHow to be ready for your close-up: find your best angle, wear flattering clothes, and relax.

Blogged with Flock

Yahoo! Mail Beta ....


ScreenShot003
Originally uploaded by rio menajang1.
Hari ini aku terima undangan untuk mencoba Yahoo! Mail Beta ... Wow terasa betul bedanya walau baru sekejap menggunakannya. Memang belum seluruh fitur atau fasilitas yang tersedia sempat di coba tetapi secara umum kelihatannya sangat menarik.

Postingan ini juga dilakukan dari Flickr, sehingga screenshot bisa ditampilkan dengan mudah.

13 Juli 2006

Top 10 most expensive cars in the world - AutoMotoPortal.com

Top 10 most expensive cars in the world - AutoMotoPortal.com: "Top 10 most expensive cars in the world
Posted 14 hours 17 minutes ago under: Supercars
Top 10 most expensive cars in the world
We are bringing you the list of 10 most expensive cars in the world. At the top of the list is of course the legendary Bugatti Veyron, most expensive, most powerful, and fastest production car in the world.

Bugatti Veyron $1,700,000

The Bugatti Veyron 16.4 is the most powerful, most expensive, and fastest street-legal production car in the world, with a proven top speed of over 400 km/h (407 km/h or 253 mph). It reached full production in September 2005. The car is built by Volkswagen AG subsidiary Bugatti Automobiles SAS and is sold under the legendary Bugatti marque. It is named after racing driver Pierre Veyron, who won the 24 hours of Le Mans in 1939 while racing for the original Bugatti firm. The Veyron features a W16 engine—16 cylinders in 4 banks of 4 cylinders.



According to Volkswagen, the final production Veyron engine produces between 1020 and 1040 metric hp (1006 to 1026 SAE net hp), so the car will be advertised as producing '1001 horsepower' in both the US and European markets. This easily makes it the most powerful production road-car engine in history.

Ferrari Enzo $1,000,000



The Enzo Ferrari"

Browser khusu untuk melihat yang saru!

Ini juga masih untuk mencoba Flock ...... keterlaluan gampangnya memang sih. Sumpah, aku belum mencari browser ini, apa lagi menggunakannya. Mungkin nati atau besok sih mau juga ......

Porn Browser Heatseek Launches (yeah, porn browser)

Heatseek is a pornography focused browser that quietly launched today. The point of this software is to make porn browsing more efficient and more secure. The browser is available on Windows machines only, and is built on top of Internet Explorer.

They’ve clearly thought this through. Every feature is aimed at either making porn consumption easier or making it less likely that others will know what you are up to. I’ll walk through some of the features first and save my editorial for the end.

On the security side: Credentials are needed just to open the browser. Downloaded files are encrypted and viewable only through Heatseek. They do their best to eliminate popups, spyware and viruses. Finally, they’ve even included a panic button to shut down the application immediately.

On the ease-of-consumption side: Downloading of images and videos is assumed, and can be accomplished with a single click. As mentioned above, these files are encrypted and can only be opened within Heatseek. Downloaded files can be organized in, well, playlists, and can be dragged and dropped to reorganize. They’ve included a bookmark feature that allows users to quickly jump to their “favorite” scene (see last screenshot below).

Heatseek is also guaranteeing that their software contains no spyware.

The basic version of Heatseek is free, with a premium version available for a one time fee of $20. The main feature of the premium version is that it allows the user to unencrypt downloaded files and move them directly to the hard drive for use in other browsers and media players. The premium version also allows users to access “special content”.

The Heatseek team is making significant efforts to remain anonymous, although there is at least one tie to another browser startup - the Mozilla-based media browser Songbird. Rob Lord, the founder of Songbird, is also a shareholder and board member of Heatseek.

A note to would-be users: Many employers (and spouses) install monitoring software on computers that Heatseek will not bypass.

Tags: , , , , , , ,

Blogged with Flock

12 Juli 2006

Mencoba Flock ...

Ada lagi browser yang masih terhitung saudar dengan FireFox, tapi katanya sih lebih dirancang untuk blogger dan mereka yang .... yah pokoknya sih katanya beda, gitu looh. Nah antara lin kemampuannya untuk sekaligus menjadi penulis postingan blog, seperti ini.

Jadi postingan ini di buat dari dalam Flock, setelah tadi mencoba untuk memanipulasi, eh meng-upload beberapa foto ke photo bucket. Proses up-load foto memang terasa sederhana sekali. Sekarang sedang mencoba bagaiman kemudahan membuat postingan untuk blog.

Rasanya ini sudah yang keberapa ya? Aku pernah mencoba Qumana, lalu dari dalam Fire Fox juga sudah mencoba Performancing, serta dulu juga pernah menggunakan w.bloggar; semua aplikasi itu memudahkan seorang blogger untuk membuat posting tanpa terlalu pusing dengan persoalan HTML misalnya.

Akh, sementara ini cukup rasanya sekian dulu, yang penting ingin melihat postingan ini terpamapng dan bagaiman jadinya.

Blogged with Flock

Mencoba Flock ...

Ada lagi browser yang masih terhitung saudar dengan FireFox, tapi katanya sih lebih dirancang untuk blogger dan mereka yang .... yah pokoknya sih katanya beda, gitu looh. Nah antara lin kemampuannya untuk sekaligus menjadi penulis postingan blog, seperti ini.

Jadi postingan ini di buat dari dalam Flock, setelah tadi mencoba untuk memanipulasi, eh meng-upload beberapa foto ke photo bucket. Proses up-load foto memang terasa sederhana sekali. Sekarang sedang mencoba bagaiman kemudahan membuat postingan untuk blog.

Rasanya ini sudah yang keberapa ya? Aku pernah mencoba Qumana, lalu dari dalam Fire Fox juga sudah mencoba Performancing, serta dulu juga pernah menggunakan w.bloggar; semua aplikasi itu memudahkan seorang blogger untuk membuat posting tanpa terlalu pusing dengan persoalan HTML misalnya.

Akh, sementara ini cukup rasanya sekian dulu, yang penting ingin melihat postingan ini terpamapng dan bagaiman jadinya.

Blogged with Flock

11 Juli 2006

Kenapa Zidane?

Mungkin adegan yang paling diingat orang daro pertandingan final pila dunia adalah kartu merah yang diterima Zidane, berikut adalah cuplikan analisis koran Inggris tentang peristiwa itu. Seperti terlihat bahwa ada interaksi antara Zidane dengan pemain Italia, Marco Mateazzi, yang menurut pakar baca bibir melontarkan ucapan rasis ke arah Zidane. Kalau terbukti benar maka bisa menjadi urusan panjang.

Revealed: The disgusting abuse that sparked Zidane's fury | the Daily Mail: "With the help of an expert lip reader the Daily Mail was able to decipher what led to the violent outburst.

First defender Marco Materazzi spoke in Italian - a language understood by Zidane who once played for Italian side Juventus - grabbed his opponent and told him 'hold on, wait, that one's not for a n***** like you.'

It is not clear whether the Italian was referring to the ball heading their way or his own groping of Zidane.

The expert, who can lip read foreign languages phonetically and translate with the aid of an Italian interpreter, was unable to see what Zidane said in reply.

But she saw that as the players walked forward Materazzi said: 'We all know you are the son of a terrorist whore.'

Then, just before the headbutt, he was seen saying,: 'So just f*** off.'"