19 Mei 2005

Mengapa Ini Jadi begini?

Sungguh iseng membuat ini, tidak ada lagi pekerjaan lain. Iseng banget
sih? Memang iseng kok. Jadi ini memang tidak tahu juga kenapa jadi
begini, tidak semua musti berlangsung dengan suatu alasan.

Sudah berkali, aku mendengar apa yang memang aku ingin dengar walau
kemudian ternyata sesungguhnya bukan itu yang dikatakan orang.
Kemampuan untuk mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan bukan hanya
mendengar apa yang ingin kita dengarkan. Kita secara tidak sadar lebih
senang menipu diri kita, atau membiarkan diri kita tertipu, dari pada
mendengarkan hal yang tidak kita senangi.

Seharian ini aku bekerja keras, mencoba mempersiapkan modul pelatihan
"manajemen pelayanan publik yang responsif dan akuntabel: implementasi
janji pemilu". Itu pelatihan yang akan diselenggarakan minggu depan di
Solo dengan peserta dari 10 daerah untuk mencoba memperkenalkan
manajemen pelayanan publik yang tidak semata-mata mengulang-ulang apa
yang telah dilakukan tetapi yang mampu terus memperbaiki diri. Hal ini
dilakukan dengan memanfaatkan data dan informasi, kerenya menjadikan
manajemen publik yang berdasarkan fakta atau fact based public policy.

Dari berbagai pertemuan dengan para pejabat daerah memang mengherankan
bahwa birokrasi yang maha besar di Indonesia ini, bisa terus berjalan
dengan "mulus" sementara di lapangan banyak orang yang sesungguhnya
tidak mengetahui apa yang sedang mereka kerjakan. Hal ini nampak dari
ketidakmampuan untuk memperbaiki pekerjaan sehari-hari. Berbagai
tinjauan yang dilakukan, dan berbagai program yang dilaksanakan secara
keseluruhan tidak berhasil meningkatkan secara berarti kualitas
pelayanan publik dan kualitas kehidupan rakyat.

Apakah ini berarti aku yang kurang memahami dinamika birokrasi dan
masyarakat pada umumnya? Atau memang ini adalah peluang untuk
berkontribusi bagi kemajuan bangsa dengan memberikan masukan,
menerjemahkan berbagai modul pelatihan dan manajemen yang secara
internasional tersedia untuk ditiru dan mengaplikasikannya di
daerah-daerah yang tidak tersentuh oleh berbagai program yang besar
dan hebat-hebat itu.

Tidak ada komentar: