Dari :
www.kontan-online.com: "Nah, yang bisa memenuhi tuntutan akan standar lingkungan adalah perusahaan pelatihan dan konsultasi lingkungan. Contohnya, PT Sucofindo (Persero) melalui anak perusahaannya, Sprint Konsultan, yang menggawangi pelatihan dan konsultasi. Perusahaan yang didirikan tahun 1997 ini berbeda dengan jasa sertifikasi, yang sejak 1994 ditangani Sucofindo International Certification Services (SICS). Selain Sucofindo, Surveyor Indonesia (SI) juga membidik bisnis yang basah ini sejak 1997. Basahnya bisnis ini membuat SI tak gentar melebarkan sayapnya dari Jakarta ke Batam, Palembang, Balikpapan, Surabaya, Medan, dan Pekanbaru.
Perusahaan lain yang menjadi pesaing ketat mereka adalah PT Produksi Bersih Benefita. Perusahaan yang dibangun tahun 1998 ini menguras investasi sebesar Rp 250 juta, termasuk biaya operasional tahun pertama. Asal tahu saja, menginjak tahun ketiga, perusahaan tinggal mengantongi keuntungan karena sudah balik modal. Dengan memfokuskan 70%-80% kegiatan pada pelatihan dan sisanya konsultasi, kini Benefita mengantongi laba sekitar Rp 2 miliar setahun. 'Walau pasar aktifnya belum besar, tapi bisnis ini potensial,' ujar Mulyadi, Direktur PT Produksi Bersih Benefita."
22 Mei 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar