Ketemu juga gerakan kecil tingkat akar rumput yang berpusat dan bermula di internet. Pentingnya nilai keadilan rupanya telah mendorong Starbucks membuat pernyataan mendukung perdagangan yang adil dengan menyediakan "fair trade certified coffee", yaitu kopi yang diproduksi dari negara berkembang dengan kondisi tertentu yang lebih adil dari kopi perkebunan besar milik perusahaan besar.
Situs green LA girl dan teman-teman mencetuskan gerakan untuk menguji kebenaran klaim tersebut dengan mendorong blogger sedunia untuk mendatangi Starbucks dan meminta kopi "fair trade certified" untuk selanjutnya memposting pengalamannya tersebut. Juga diminta untuk memuat postingan tersebut di del.icio.us. yang berhasil dan yang gagal bisa diikuti di sini.
green LA girl: The Starbucks Challenge: "Regardless of politics, most of us agree on one thing: If a company makes a promise, it should stick to it.
According to its own policy (PDF), Starbucks will make fair trade coffee for you, any day of the week, in the 23 countries it is licensed to including: Australia, Austria, Canada, China, Germany, Hong Kong, Japan, Korea, Malaysia, New Zealand, the Philippines, Spain, Switzerland, Taiwan, Thailand, the U.K. and the U.S.
But just how easy is it to get a fair trade coffee in a Starbucks in one of those countries?
We aim to find out.
Join the challenge:"
20 Oktober 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Flickr/riomenajang@yahoo.com
Myspace/riomenajang
Facebook/Rio Menajang
Friendster/Rio Menajang
Twitter/riomenajang
YouTube/riomenajang
Del.icio.us/riomenajang
GMail/Rio Menajang
Blog/Rio Menajang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar