Kerap melihat dengan kaca mata nalar, sadar sepenuhnya bahwa ada masalah dan dimensi lain yang perlu dikenali untuk dapat mengerti kehidupan. Mengerti mungkin bukan istilah yang tepat, karena mengerti menempatkan kita di luar kenyataan yang kita kenali. Aku tidak bisa menemukan kata untuk menggambarkan situasu atau suasana di mana aku menjadi bagian dari suatu kenyataan, menghilangkan batas antara obyektif dan subyektif.
Pemahaman di tambah empathi tetapi lebih jauh lagi menyatu dengan alam semesta, yang kita ketahui dan tidak, yang kita rasakan dan tidak. Menhilangkan batas antara iya dan tidak, menghuilangkan batas antara ada dan tiada, menghilangkan semuanya, berada di luar dan di dalam segalanya. Menyatu dengan semua dan segala.
Ekuator | The Ultimate Indonesian Online Book Resource: "Buku ini memotret kisah pertobatan para nabi, orang-orang saleh, dan orang-orang yang tersadarkan dari lembah dosa. Inilah buku yang ditulis karena rasa rindu yang mendalam kepada kisah-kisah mereka. Juga karena sukacita terhadap kondisi-kondisi mereka serta sebagai suri teladan di dalam tobat; kembalinya mereka ke pangkuan Allah SWT dengan segala ketulusan. Buku ini dibingkiskan untuk orang yang bertekad kuat untuk bertobat, bagi siapa pun yang berpikir untuk bertobat, dan siapa pun juga yang berusaha berpaling dari tobat."
18 April 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar