29 Juli 2005

Argumen untuk tentara bayaran.

Bagian dari ekonomi pertahanan (economic of defence) adalah kebijakan untuk mengijinkan non-warga negara menjadi tentara. Bagi AS dengan kesulitan mereka merekrut tentara dari warganya sendiri, keinginan untuk memiliki tentara yang bukan warga negara AS menjadi suatu kemungkinan. Bagaimana kira-kira bentuknya? Akankah mengambil bentuk Inggris (dengan Gurkha) atau model legiun asing Perancis, atau seperti Spanyol yang mengijinkan semua keturunan Spanyol (terbanyak dari Amerika Latin) untuk mendaftar sebagai tentara profesional dalam tentara nasionalnya? Tapi ini bisa jadi menarik.




Marginal Revolution: In Defense of Mercenaries: "Should we hire more mercenaries today? Our military already has hired more than thirty thousand non-citizens. Why not bypass residency entirely and go straight to Mexico, India and elsewhere to hire soldiers? If outsourcing is good for US firms then surely it is good for the US government.

Outsourcing the military has a number of advantages. The supply of labor is nearly limitless and the price is low. Some people will object that quality is low too but if Indians can be trained to do US tax returns they can be trained to fight US wars. "

27 Juli 2005

Mengelola kreatifitas - dari Harvard Business Review

Dalam dunia sekarang nilai tertinggi adalah kreatifitas, kemampuan untuk mencipta. Dan ini tidak hanya berarti ciptaan dalam dunia seni, tetapi juga pada dunia usaha dan politik. Kreatifitas untuk mencari pemecahan persoalan yang tidak biasa dengan efek yang luar biasa, kreatifitas untuk menciptakan produk dan jasa yang unggul dari pesaing lain, kreatifitas untuk menarik perhatian dan kesetiaan pengguna barang dan jasa.

Ternyata, memelihara dan menumbuhkan oraganisasi yang secara keseluruhan menjadi gerak kreatif bisa dipelajari. Yang bisa dipelajari berarti bisa tarik manfaatnya, dengan menerapkan secara kreatif aspek tertentu yang mendorong organisasi kita menjadi unggul dengan berbasis kreatifitas orang-orangnya.




Harvard Business Review Online | Managing for Creativity: "Despite such insights and advances, most businesses have been unable to pull these notions of creativity together into a coherent management framework. SAS Institute, the largest privately held software company in the world, is a notable exception. Based in Cary, North Carolina, SAS has been in the top 20 of Fortune’s 100 Best Companies to Work For list every year it’s been published. The employee turnover rate hovers between 3% and 5%, compared with the industry average of nearly 20%. The governments and global corporations that rely on SAS’s sophisticated business-intelligence software are overwhelmingly satisfied: The subscription renewal rate is an astounding 98%. And in 2004, the company enjoyed its 28th straight year of revenue growth, with revenues topping $1.5 billion.

What’s the secret to all this success? As an academic and a CEO, the two of us approach this question differently, but we’ve come to the same conclusion. SAS has learned how to harness the creative energies of all its stakeholders, including its customers, software developers, managers, and support staff. Over the past three decades—through trial and error as well as organic evolution—SAS has developed a unique framework for managing creativity, one that rests on three guiding principles: Help employees do their best work by keeping them intellectually engaged and by removing distractions. Make managers responsible for sparking creativity and eliminate arbitrary distinctions between “suits” and “creatives.” And engage customers as creative partners so you can deliver superior products.

These principles are driven by the premise that creative capital is not just a collection of individuals’ ideas, but a product of interaction. As University of Chicago organization theorist Ronald Burt has shown, long-term relationships between employees and customers add to a company’"

20 Juli 2005

SPKUI :: Sistem Penunjang Keputusan Investasi

Ternyata ada situs (berbahasa Indonesia) yang mudah untuk membuat keputusan investasi bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Cukup dengan mengubah beberapa variabel secara online kita sudah memiliki perhitungan kelayakan yang canggih, dibuat oleh Bank Indonesia.



SPKUI :: Sistem Penunjang Keputusan Investasi: "Sistem Penunjang Keputusan Investasi (SPKUI) dirancang untuk memberikan gambaran model kelayakan finansial suatu unit usaha kecil yang lebih fleksibel. Pengguna dapat melakukan perubahan-perubahan terhadap informasi dasar atas nilai asumsi biaya dan beberapa parameter teknis yang dicantumkan dalam model. Pertimbangan perubahan ini dapat didasarkan atas perbedaan waktu dan lokasi model kelayakan suatu unit usaha akan diterapkan. Melalui SPKUI pengguna dapat mencoba sendiri untuk mendapatkan beberapa alternatif kelayakan investasi yang mungkin dari suatu unit usaha.

SPKUI mencakup 60 komoditi yang telah memiliki model pembiayaan dari hasil survey Bank Indonesia. Informasi yang disajikan berupa aspek keuangan dari model kelayakan finansial suatu unit usaha yang meliputi: Biaya Investasi & Operasional, Proyeksi Arus Kas, Proyeksi Rugi/Laba, dan Indikator Kelayakan Usaha menurut jenis skim kredit yang digunakan."

Cook's Thesaurus: buat para koki dan penggemas memasak lain

Ini akan berguna untuk mereka yang senang makan dan memasak, sedangkan aku mungkin akan menggunakannya secara profesional dalam kerangka mengembangkan kelompok usaha yang berbasiskan produksi bahan pangan (secuil aja sih)




Cook's Thesaurus: "The Cook's Thesaurus is a cooking encyclopedia that covers thousands of ingredients and kitchen tools. Entries include pictures, descriptions, synonyms, pronunciations, and suggested substitutions. "

Gatheroo : On line meeting - Gratis

Ini masih baru sih, jadi belum juga sempat mendaftar atau mencobanya, tapi dari kutipan di bawah situs dan aplikasi ini dirancang untuk pengorganisasian komunitas agar memiliki kapabilitas yang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh perusahaan besar yang harus membayar, makanya situs ini memberi jasa yang sebelumnya tersedia dengan mahal secara gratis.

Jadi pebisnis di negara maju sangat mengandalkan jasa seperti ini dan bersedia membayarnya, kita perlu tahu dong apa peningkatan produktifitas yang terjadi, dan bagaimana mendapatkannya juga.

Nanti daftar dan pelajari deh.




Gatheroo / - Gatheroo: "Gatheroo is dedicated to the idea that community organizing and meeting sites, by their very grassroots nature, should be available to all, not just those who can afford the fees. Gatheroo intends to provide the richest set of community organization and lifestyle management tools available - free of charge"

19 Juli 2005

Netscape: sejarah gila browser yang membentuk internet seperti yang kita kenal sekarang.

Bagaimana teknologi dan aplikasinya serta juga pasar yang menunjangnya, baik dari sisi pengguna maupun pembiayaan. Tulisan yang komprehensif dengan gaya yang menarik, bisa menampilkan dengan kuat peran berbagai orang yang berperan. Banyak hal bisa dipelajari dari kejadian ini, lahir dan meledak serta kemudian mati. Atau justru sekarang ini dalam berbagai titisannya sesungguhnya Netscape masih hidup?





Fortune.com: "All that happened just ten years ago. In the following pages, we capture the voices of the IPO's primary players as well as those of people who had bit parts. They reveal how Netscape founder Jim Clark initially was focused on anything but the Internet; the unique blend of Gen X technologists and seasoned managers that became a template for so many of the dot-coms that followed; and the surprise of the IPO itself—even Netscape's investment-banking firm, Morgan Stanley, didn't appreciate what it had wrought.

As engineer John Giannandrea (employee No. 18) memorably observes, Netscape brought the world Internet time, which whirls much faster than reality's clock. Iconic and brilliant, yet deeply confused as a business, the company rocketed from birth to huge acclaim to oblivion in fewer than five years ..."

13 Juli 2005

Mengganti jam dengan ribbon di samping .....

Kalau ada yang memperhatikan aku baru saja mengganti jam yang biasanya ada di samping dengan 'ribbon' dari Electronic Frontier Foundation, suatu organisasi yang bergerak untuk "mempertahankan kebebasan di alam digital" (Defending Freedom in the Digital World). Lewat tautan (link) ini EFF akan memberitahukan adanya 'aksi' tertentu yang dibutuhkan, atau pun kejadian lain yang membutuhkan dukungan semua orang yang mencintai kebebasan di dunia digital.

Bukan karena aku mendukung bebasanya para pembajak untuk menggandakan karya intelektual orang lain, tetapi aku mendukung kerangka hukum yang memungkinkan lebih banyak kebebasan di alam digital, tidak memberi ruang yang mengutamakan kepentingan korporasi besar yang terus menerus ingin meluaskan cakupan perlindungan terhadap hak intelektual yang mereka miliki.

Itu saja.

11 Juli 2005

Anak 5 tahun meninggal dalam mesin cuci,

Tidak tahu harus berkata apa.




Kin Charged in Girl's Washer Death: "A 14-year-old boy was charged with involuntary manslaughter in the death of his 5-year-old half sister last month in a coin-operated washing machine."

Krisis BBM: sebagian pertimbangan tentang "harga" sesungguhnya penggunaan BBM

Berita tentang kelangkaan BBM memenuhi berbagai media hari-hari ini, berbagai tindakan (jangka pendek) telah diambil lewat Keputusan Presiden (?). Aku agak heran bahwa penyusunan atau peninjauan "kebijakan energi nasional" tidak menjadi salah satu agenda. Dari Presiden yang pernah memimpin Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang hal ini agak mencengangkan. Sedang dari perspektif administrasi publik tidak adanya rumusan jelas tentang kebijakan nasional atau strategi nasional tentang energi (juga tentang berbagai hal lain) kelihatannya merupakan pola umum.

Dengan demikian semua persoalan ingin diselesaikan sebagai masalah jangka pendek, dan juga parsial - sepotong-sepotong - sehingga tidak mengherankan secara keseluruhan Indonesia masih harus menanggung ekonomi biaya tinggi. Tidak mampu untuk melihat persoalan secara menyeluruh termasuk persoalan antar generasi (antar waktu) tentu tidak akan menghasilkan pemecahan yang menyeluruh ataupun yang terbaik.




Renewable Energy: "Real Costs of Fossil Fuels

J. Peter Lynch

What is the price you pay to purchase a gallon of gasoline for your car? Depending on what part of the country you live in, it is probably between $1.50 and $2.00 per gallon.

But is this the “real cost” of the gasoline? True, it is the actual price you paid at the gas pump. But is it the total “real cost” that you and all of us are paying for our continued dependence on fossil fuels?

I think not. There are a number of “hidden” costs that most of us do not realize. It is not obvious but we are quietly paying these additional costs every day. These additional indirect costs actually make the “real” cost of the gasoline many times higher than it seems at first glance.

The Hidden Costs of Dependence on Fossil Fuels

Some of these costs and associated cost penalties:

Health Related Costs
Air Pollution
Water and Land Pollution
Thermal Pollution
Macro Economic Costs
National Security
Global Warming"

Mencoba RSS Digest

RSS Digest

Kalau melihat ada "feed" dari perubahan terakhir di Del.icio.us-ku itu aku bikin dengan mudah di RSS Digest. Cukup dengan memasukan URL yang ingin kita ikuti maka setiap perubahan di alamat itu kita bisa melihat di "feed" di situ. Hal ini seperti kita mengikuti di Bloglines untuk seluruh blog/Website yang ingin kita ikuti perubahannya.

Kemudahan seperti ini memang membuka banyak kemungkinan, sekarang ini aku masih sembarangan saja mencoba dengan membuat halaman delicious-ku sebagai percobaan, tentunya kita bisa menggunakan untuk blog mana saja yang ingin kita ikuti.

10 Juli 2005

Sejarah dari perspektif orang banyak: Internet, Blog, dan Wiki

WorldChanging: Another World Is Here: The Democratization of History: "Yesterday's bombings in London will undoubtedly have many repercussions in terms of politics, and economics, and war, but its greatest -- if most subtle -- effect may be the confirmation that we have entered an era where we are all historians.

From blog entries by people in the bombed trains, to cameraphone photos of the aftermath, to wikipedia accumulation of facts (and squashing of rumors), the globally collaborative, connected and (most of all) personal nature of the modern Internet gives us remarkably abundant documentation of how everyday individuals responded to history-making events. Millions of us have online journals -- or, at minimum, send email -- where we can take notes about what we've experienced, visible to anyone who is interested. Millions of us carry cameras with us wherever we go, allowing us to record events as they happen. Millions of us are now historians.

It's hard to overestimate how revolutionary this is. Scholars who look back on events of the early 21st century will not have to rely solely (or at all) on the stories told by officials, or the images deemed sufficiently interesting by newspaper editors. There are almost always more citizen witnesses to events than reporters or political spokespeople; for what may be the first time, those citizen witnesses can have a louder voice than the official records. History can now be written by those who experience it, rather than just by those who believe they control it."

07 Juli 2005

Tak bisa ke dunia maya

Beberapa hari ini router di rumah rusak karena diguyur air yang bocor dari genteng. Sehingga baru sekarang bisa lagi berkelana :-)
Tertinggal beberapa hari ini memang mengganggu ritme, kok rasanya ada yang tidak selesai.

Just like the place

There for a one year course :)

06 Juli 2005

Model Bisnis Baru: Open Business

Disponsori oleh Open Society-nya George Soros, eksperimentasi yang mau "memfasilitasi Commercial Commons" menarik untuk di cermati.



Open Business : Open Business: "Open Business describes a particular way of doing business online. It illustrates that openness, free content and services, collaboration across time and space, sharing of common resources – are no anathema to business online - they are a prerequisite. In this spirit the project aims at facilitating a Commercial Commons.

New and exciting business ideas are emerging online, profiting from openness rather than closed control of their content. Many of these are using Creative Commons licenses, which specify the rights of creators, while encouraging sharing of content."

Spreadsheet di internet: gratis, coba bikin tabel.

Ini ada lagi nih percobaan baru, spreadsheet di internet, bisa dilihat oleh siapa saja. Bahkan bisa di tempel di sini.



Num Sum: home index

05 Juli 2005

Yahoo! Surat - Versi Indonesia, bisa POP3


ScreenShot031
Originally uploaded by rio menajang1.
Sudah punya akun Yahoo! versi Indonesia? Kapasitas 1 Giga, bisa POP3, walau tanpa notes dan kalender. Yahoo! ID jadi kamu@yahoo.co.id.

Untuk mendaftar kita musti masuk ke halaman login Yahoo! versi Indonesia, dari login internasional (berbahasa Inggris) cari di bagian bawah "Indonesia", klik di situ lalu mulai proses mendaftar seperti biasa.

Bandingkan cara kerja otak dan komputer: tidak serupa!

Sering kita menganalogikan proses kerja otak manusia dengan proses kerja komputer, kajian terakhir dari Cornell menunjukan bahwa hal ini salah. Berbeda dengan komputer yang berpikir secara biner (0 dan 1) yang terpotong-potong dengan jelas, otak manusia seperti proses mahluk hidup lain cenderung berlangsung dalam kontinuum.



Cornell News: New mind model: "The theory that the mind works like a computer, in a series of distinct stages, was an important steppingstone in cognitive science, but it has outlived its usefulness, concludes a new Cornell University study. Instead, the mind should be thought of more as working the way biological organisms do: as a dynamic continuum, cascading through shades of grey."

[Journey into Cyberworld] Home, office, and portable

In my home, in my office, in my thumbdrive … really increase my browsing effectiveness.


--
Posted by Rio Menajang to Journey into Cyberworld at 7/05/2005 03:25:20 PM

Informasi berbagai tujuan (wisata) oleh Netizen - Jakarta on 43 Places

Situs ini menarik untuk dilihat dan diikuti terutama untuk mereka yang gemar bepergian atau travelling. Kita bisa mendaftar tempat2 yang sudah kita kunjungi dan mengomnentari masing2, juga kita bisa mendaftarkan tempat2 yang ingin kita kunjungi dan melihat komentar orang-orang yang pernah mengunjunginya.



Jakarta on 43 Places